Kamis, 10 September 2015

Aplikasi Ilmu Fisika



APLIKASI ILMU FISIKA
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Banyak orang yang beranggapan bahwa Fisika hanya sekedar ilmu biasa yang hanya mempelajari ilmu alam tanpa ada penerapannya. Terutama masih banyak orang yang beranggapan bahwa Fisika hanya mempelajari rumus. Dan tak sedikit yang  tidak menyadari bahwa banyak peristiwa bahkan hal-hal yang sangat dekat dengan kita melibatkan ilmu Fisika. Bahkan Fisika merupakan ilmu dasar yang sangat dibutuhkan oleh cabang ilmu-ilmu lain. Mengapa Fisika sangat penting dalam kehidupan kita? Tentu karena banyak peristiwa dalam kehidupan kita yang melibatkan ilmu Fisika baik kita sadari maupun tan.pa kita sadari. Semakin kita memahami Fisika kita akan mengetahui bahwa Fisika mempunyai cakupan yang luas. Berikut adalah contoh aplikasi ilmu Fisika dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut adalah penerapan ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari :
a.      Penerapan Hukum Newton

Hukum  1 newton :

sebuah benda mempertahankan kedudukannya. Dikenal dengan hokum kelembaman
contoh : jika kita dalam sebuah mobil dalam keadaan diam.saat mobil itu tiba2 maju badan kita tba2 terdorong ke depan atau ke belakang karena sebelumnya tidak ada gaa yang bekerja pada tubuh kita. Sehingga jika ada gaya yang bekerja tubuh kita member reaksi dengan maju atau mundur.

Hukum  2 newton :
Dikenal dengan rumus

F = m x a


penerapanya saat kita berada dalam lift 

Hukum 3 newton :
ini merupakan gaya aksi = reaksi
contoh : saat kita mendorong meja maka meja akan bergerak sesuai gaya yang kita berikan yang akan bergerak berlawanan dengan arah dorong kita.
b.     Aplikasi Gerak Lurus Beraturan
Gerak  Lurus Beraturan (GLB) merupakan gerak yang memiliki kecepatan yang konstan. Walaupun GLB sulitditemukan dalam kehidupan sehari-hari, karena biasanya kecepatan gerak benda selalu berubah-ubah. Misalnya ketika kamu mengendarai sepeda motor atau mobil, laju mobil pasti selalu berubah-ubah. Kecepatan dan kelajuan mempunyai pengertian yang berbeda

Jika kecepatan adalah jarak yang ditempuh persatuan waktu.sedangkan kelajuan adalah selisih jarak yang ditempuh persatuan selisih waktu awal sampai akhir.


Contoh :
gerakan kereta api atau kereta listrik di atas rel. Lintasan rel kereta kadang lurus, walaupun jaraknya hanya beberapa kilometer. Kereta api melakukan GLB ketika bergerak di atas lintasan rel yang lurus tersebut dengan laju tetap.

c.      Aplikasi GLBB dalam kehidupan sehari-hari
GLBB merupakan gerak lurus berubah beraturan. Berubah beraturan maksudnya kecepatan gerak benda bertambah secara teratur atau berkurang secara teratur. Perubahan kecepatan tersebut dinamakan percepatan. Secara awam sangat r menemukan benda yang melakukan gerak lurus berubah beraturan. Pada kasus kendaraan beroda misalnya, ketika mulai bergerak dari keadaan diam, pengendara biasanya menekan pedal gas (mobil dkk) atau menarik pedal gas (motor dkk). Pedal gas tersebut biasanya tidak ditekan atau ditarik dengan teratur sehingga walaupun kendaraan kelihatannya mulai bergerak dengan percepatan tertentu, besar percepatannya tidak tetap alias selalu berubah-ubah.
Contoh : GLBB dalam kehidupan sehari-hari pada mobil yang dikendarai dengan kecepatan berubah- ubah.
d.     Aplikasi GJB dalam kehidupan sehari-hari
Gerak jatuh bebas adalah gerak yang terjadi tanpa ada gaya luar yang bekerja
Contoh : buah kelapa yang jatuh dari pohonya
e.       Aplikasi energi(nuklir) dalam kehidupan sehari-hari

Teknologi dan teknik penggunaan nuklir dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang besar untuk pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Misalnya, nuklir dapat digunakan di bidang pertanian, seperti pemuliaan tanaman Sorgum dan Gandum dengan melalui metode induksi mutasi dengan sinar Gamma .

            Di bidang kedokteran, teknik nuklir memberikan kontribusi yang tidak kalah besar, yaitu,
terapi three dimensional conformal radiotherapy(3D-CRT), yang dapat mengembangkan metode pembedahan dengan menggunakan radiasi pengion sebagai pisau bedahnya. Dengan teknik ini, kasus-kasus tumor ganas yang sulit dijangkau dengan pisau bedah konvensional menjadi dapat diatasi, bahkan tanpa merusak jaringan lainnya.
            Di bidang energi, nuklir dapat berperan sebagai penghasil energi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). PLTN dapat menghasilkan energi yang lebih besar dibandingkan pembangkit PLN.
            Energi nuklir biasanya juga dimanfaatkan dalam bidang militer yaitu untuk membuat bom. Peristiwa Bom nuklir yang paling terkenal adalah Hirosma dan Nagasaki yang hingga sekarang kawasn yang terkena bom nuklir tersebut menjadi kota mati karena bom nuklir menghasilkan radiasi yang berbahaya seperti kankker kulit,kanker mata…dll. Sebelum waktu paruh habis sebuah tempat yang teradiasi nuklir tidak boleh ditempati.
            Sekian beberapa contoh dari aplikasi peneraan ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari, semoga bisa menambah wawasan bagi yang membaca!!

SUMBER : http://imalutfiana.blogspot.com/2014/09/aplikasi-ilmu-fisika-dalam-kehidupan.html

Mahasiswa Berkarakter



Mahasiswa Berkarakter

Mahasiswa? Apa sih mahasiswa itu? Sama tidak dengan siswa SMA, SMP pada umumnya?Yang membedakan hanyalah katanya ditambahi “maha”, yang artinya segalanya.  Mahasiswa lebih mengerti yang baik dan buruk ketimbang siswa SD, SMP, ataupun SMA.  Mahasiswa tidak ada tandingnya lagi.  Disini akan dibicarakan tentang mahasiswa berkarakter.  Sebelumnya berikut ini pengertian dari mahasiswa dari beberapa sumber:
·         Pengertian Definisi Mahasiswa dalam peraturan pemerintah RI No.30 tahun 1990 adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi tertentu.
·         Menurut Sarwono (1978) mahasiswa adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di perguruan tinggi dengan batas usia sekitar 18-30 tahun.
            Dari pengertian itu dapat disimpulkan bahwa, mahasiswa adalah status yang disandang oleh seseorang yang terikat di suatu perguruan tinggi, baik di universitas, institute, maupun akademi dan diharapkan menjadi calon-calon intelektual.  Bagi yang sudah menyandang gelar mahasiswa, maka jadilah mahasiswa yang baik, cerdas, intektual, kritis, logis, berkarakter baik, berbudi luhur, dan berbuat baik terhadap sesama.  Pasti akan sukses sekali jadi mahasiswa, dan dapat membanggakan kedua orangtua kita meski telah tiada, yang seperti itu yang dikejar-kejar uang nantinya, rizki tidak usah dicari juga akan datang sendiri.
Mahasiswa yang berkarakter itu adalah mahasiswa yang memiliki wawasan kebangsaan biasanya mempunyai kepekaan sosial yang tinggi terhadap permasalahan yang sedang dihadapi oleh bangsa.  Mahasiswa berkarakter juga haruslah memiliki sopan santun dalam perbuatan, saling menghormati orang tua, kakak angkatan, maupun kepada saudara yang usianya lebih muda dari kita.
Ada beberapa macam karakter yang perlu dimiliki oleh tiap mahasiswa agar dapat menjadi pemimpin yang kelak dapat memimpin bangsa ini dengan baik.  Karakter-karakter yang ada diantaranya:
1.      Beretika
2.      Berwawasan luas
3.      Bertanggung jawab dan disiplin dalam segala hal
4.      Pintar, rajin, dan aktif
5.      Memiliki rasa kasih sayang yang tinggi kepada sesama
            Nah ini sedikit enjelasan mengenai “Mahasiswa Berkarakter” semoga bisa menambah pemahaman bagi yang membaca dan semoga bisa diterapkan bagi ara mahasiswa, untuk menjadi yang lebih baik.

SUMBER : http://triashernizunia.blogspot.com/2014/09/artikel-mahasiswa-berkarakter.html

KKN Korupsi Kolusi Nepotisme



KORUPSI KOLUSI DAN NEPOTISME

A.      KORUPSI
Korupsi (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere = busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok) menurut Transparency International adalah perilaku pejabat publik, baik politikus|politisi maupun pegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka.Dari sudut pandang hukum, tindak pidana korupsi secara garis besar mencakup unsur-unsur sbb:
- perbuatan melawan hukum;
- penyalahgunaan kewenangan, kesempatan, atau sarana;
- memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi;
- merugikan keuangan negara atau perekonomian negara;       
                                                         
      Selain itu terdapat beberapa jenis tindak pidana korupsi yang lain, diantaranya:
- memberi atau menerima hadiah atau janji (penyuapan);
- penggelapan dalam jabatan;
- pemerasan dalam jabatan;
- ikut serta dalam pengadaan (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara);
- menerima gratifikasi (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara).

Dalam arti yang luas, korupsi atau korupsi politis adalah penyalahgunaan jabatan resmi untuk keuntungan pribadi. Semua bentuk pemerintah|pemerintahan rentan korupsi dalam prakteknya. Beratnya korupsi berbeda-beda, dari yang paling ringan dalam bentuk penggunaan pengaruh dan dukungan untuk memberi dan menerima pertolongan, sampai dengan korupsi berat yang diresmikan, dan sebagainya. Titik ujung korupsi adalah kleptokrasi, yang arti harafiahnya pemerintahan oleh para pencuri, di mana pura-pura bertindak jujur pun tidak ada sama sekali.

Korupsi yang muncul di bidang politik dan birokrasi bisa berbentuk sepele atau berat, terorganisasi atau tidak. Walau korupsi sering memudahkan kegiatan kriminal seperti penjualan narkotika, pencucian uang, dan prostitusi, korupsi itu sendiri tidak terbatas dalam hal-hal ini saja. Untuk mempelajari masalah ini dan membuat solusinya, sangat penting untuk membedakan antara korupsi dan kriminalitas|kejahatan.Tergantung dari negaranya atau wilayah hukumnya, ada perbedaan antara yang dianggap korupsi atau tidak. Sebagai contoh, pendanaan partai politik ada yang legal di satu tempat namun ada juga yang tidak legal di tempat lain.



B.      KOLUSI
Di dalam bidang studi ekonomi, kolusi terjadi di dalam satu bidang industri disaat beberapa perusahaan saingan bekerja sama untuk kepentingan mereka bersama. Kolusi paling sering terjadi dalam satu bentuk pasar oligopoli, dimana keputusan beberapa perusahaan untuk bekerja sama, dapat secara signifikan mempengaruhi pasar secara keseluruhan. Kartel adalah kasus khusus dari kolusi berlebihan, yang juga dikenal sebagai kolusi tersembunyi.

Kolusi merupakan sikap dan perbuatan tidak jujur dengan membuat kesepakatan secara tersembunyi dalam melakukan kesepakatan perjanjian yang diwarnai dengan pemberian uang atau fasilitas tertentu sebagai pelicin agar segala urusannya menjadi lancar.

C.      NEPOTISME
Nepotisme berarti lebih memilih saudara atau teman akrab berdasarkan hubungannya bukan berdasarkan kemampuannya. Kata ini biasanya digunakan dalam konteks derogatori.Sebagai contoh, kalau seorang manajer mengangkat atau menaikan jabatan seorang saudara, bukannya seseorang yang lebih berkualifikasi namun bukan saudara, manajer tersebut akan bersalah karena nepotisme. Pakar-pakar biologi telah mengisyaratkan bahwa tendensi terhadap nepotisme adalah berdasarkan naluri, sebagai salah satu bentuk dari pemilihan saudara.

Kata nepotisme berasal dari kata Latin nepos, yang berarti “keponakan” atau “cucu”. Pada Abad Pertengahan beberapa paus Katholik dan uskup- yang telah mengambil janji “chastity” , sehingga biasanya tidak mempunyai anak kandung – memberikan kedudukan khusus kepada keponakannya seolah-olah seperti kepada anaknya sendiri. Beberapa paus diketahui mengangkat keponakan dan saudara lainnya menjadi kardinal. Seringkali, penunjukan tersebut digunakan untuk melanjutkan “dinasti” kepausan. Contohnya, Paus Kallistus III, dari keluarga Borja, mengangkat dua keponakannya menjadi kardinal; salah satunya, Rodrigo, kemudian menggunakan posisinya kardinalnya sebagai batu loncatan ke posisi paus, menjadi Paus Aleksander VI. Kebetulan, Alexander mengangkat Alessandro Farnese, adik kekasih gelapnya, menjadi kardinal; Farnese kemudian menjadi Paus Paulus III. Paul juga melakukan nepotisme, dengan menunjuk dua keponakannya (umur 14 tahun dan 16 tahun) sebagai Kardinal. Praktek seperti ini akhirnya diakhiri oleh Paus Innosensius XII yang mengeluarkan bulla kepausan Romanum decet pontificem pada tahun 1692. Bulla kepausan ini melarang semua paus di seluruh masa untuk mewariskan tanah milik, kantor, atau pendapatan kepada saudara, dengan pengecualian bahwa seseorang saudara yang paling bermutu dapat dijadikan seorang Kardinal.

SUMBER : 
https://asrihandayani.wordpress.com/2010/03/31/pengertian-korupsikolusidan-nepotisme/